Tetap Bugar Selama Berpuasa Dengan Berolahraga





Halo Sobat Mora, bagaimana kabar kalian? Bagi yang muslim saat ini kita sedang dalam bulan Ramadhan. Bulan suci di mana kita melaksanakan ibadah wajib puasa. Nah Sobat Mora harus tetap produktif ya walaupun sedang berpuasa. Kita harus tetap bugar dengan cara berolahraga.

Manfaat berlatih fisik di bulan puasa yaitu menjaga tingkat kebugaran, menjaga kondisi well-being yaitu kesehatan fisik dan kesehatan mental. Menurut dr. Andhika Raspati, SpKO, seorang Dokter Spesialis Keolahragaan menyarankan 3 jenis olahraga yang bisa dilakukan selama berpuasa.

  1. Cardio. Olahraga jenis cardio dapat dilakukan 3-5 kali seminggu dengan waktu 20-60 menit perharinya.
  2. Strengthening. Olahraga yang sifatnya menguatkan otot ini dapat dilakukan 2-3 kali seminggu dengan 8-12 reps dan 2-3 set tiap harinya.
  3. Flexibility. Olahraga jenis flexibility dapat dilakukan 2-7 kali seminggu dalam waktu 10-30 sec (static stretch).

Semakin tinggi intensitas latihan fisik, supply energy semakin bergantung dengan sumber karbohidrat. Maka dari itu dr. Dhika menyarakan agar kita membutuhkan adaptasi dalam berolahraga, misalnya di hari pertama tidak perlu menghabiskan waktu berolahraga dan terlalu “keras”. Karena tidak ada asupan makanan selama kita berpuasa, dikhawatirkan setelah berolahraga akan lemas dan tidak bertenaga. Tujuan berlatih fisik adalah untuk menjaga kebugaran, bukan menghabiskan tenaga.

Kapan sih waktu yang tepat untuk berolahraga? Ada beberapa waktu yang disarankan yaitu setelah sahur yaitu ketika cadangan energi masih tinggi, menjelang berbuka dengan intensitas rendah, dan setelah berbuka ketika sudah bisa mendapat asupan setelah berolahraga.

Selain dengan cara berolahraga, perlu diperhatikan juga asupan makanan bergizi yang kita konsumsi selama berpuasa. Ketika berpuasa kita mengalami perubahan makan, waktu makan telah ditentukan pada saat berbuka puasa hingga saat sahur. Jumlah jam makan tentunya menjadi lebih sedikit, begitu pula frekuensi makan yang menjadi lebih sedikit.

Apabila kita tidak bijak dalam memilih menu makanan yang bergizi ada beberapa masalah yang bisa kita temui nih Sobat Mora. Penurunan asupan cairan karena kita minum air mineral kurang dari 8 gelas perhari, jumlah sayur dan buah yang dikonsumsi tidak seimbang untuk kebutuhan vitamin dan mineral. Konsumsi makanan manis berlebih juga kurang baik ya Sobat Mora karena glukosa yang tidak langsung digunakan akan cepat dideposit menjadi lemak.

Menurut nutrisionis Dr. Rita Ramayulis, DCN, M.Kes, makanan yang kita konsumsi selama berpuasa harus diolah dengan cara baik, rendah lemak jenuh dan bebas dari lemak trans. Sumber protein didapat dari daging, susu/yogurt/keju, tempe kedele, tahu, kacang tolo, kacang tanah, kacang merah/hijau. Vitamin dan mineral yang dikonsumsi saat sahur dapat berupa sayur yang berkuah banyak, buah yang mengandung banyak air, dan air mineral sesuai kebutuhan tubuh kita.

Waktu berbuka puasa bertujuan merehidrasi tubuh kita untuk menormalkan kadar glukosa darah yang sudah menurun setelah sekian jam tidak makan dan minum. Bisa kita dapatkan dengan air putih, air kelapa, air isotonic, minuman berkarbohidrat yang tidak tinggi gula, jus buah dan sayur yang tidak tinggi gula, dan buah yang mengandung banyak air. Makanan yang dikonsumsi harus memenuhi sebagian kebutuhan energi dan zat gizi sehari dengan prinsip gizi seimbang.

Demikian Sobat Mora, bugar bermakna kemampuan kita untuk melakukan fungsinya secara efisien dan efektif, serta mampu melakukan kegiatan tanpa merasa lelah. Selain melakukan latihan fisik secara bijak dan adaptif, kita juga harus mempertimbangkan keseimbangan gizi yang kita konsumsi selama berpuasa. Tetap semangat berpuasa ya Sobat Mora!



×